Senin – Jum’at
SUBUH
1. Tahajjud
2. Sholat subuh berjama’ah
3. Ders (Pelajaran Kitab Risale-i Nur)
4. Dengerin murotal
5. KKL
DZUHUR
1. KKL
2. Baca Buku
3. Ngerjain Laporan
4. Baca Koran
ASAR
1. Ngajar Ngaji
2. BB (Budaya Baca) 1 jam : 16.00-17.00
MAGRIB
1. Sholat Jama’ah+ tasbehat
2. Dersh (Pelajaran Kitab Risale-i Nur)
3. Baca Al-Qur’an
ISYA
1. Sholat Jama’ah
2. Ngerjain Laporan n PR
3. Ngartiin Kalimat Bahasa Inggris 1 Paragraf\
4. Baca Buku Psikologi
5. Jam 22.00 wajib Tidur
SABTU DAN MINGGU
1. Nyuci
2. Nyetrika
3. Bersih2 Rumah
4. Main sama anak-anak/ Jalan-jalan
5. Facebookan, twitteran . Koprolan, Bloggeran
6. Dengerin Lagu Bahasa Inggris
7. Baca Novel
8. Ngerjain Laporan
25 April, 2011
20 April, 2011
POTRET KARTINI
Potret Kartini
Dikala Matahari Seakan Tertutup Awan
Dikala Bulan Purnama Tak dapat Bersinar Terang
Engkau Datang Menyibak Awan
Engkau Datang Mengikis Kebodohon
Engkaulah Kartini.....
Dibalik wajahmu Yang Bersahajah
Terpancar Sejuta Cita-Cita
Dibalik Wajahmu Yang Terbelenggu
Pikiranmu Menembus Batas Ruang dan Waktu
Engkaulah Kartini.....
Langkahmu....
Semangatmu...
Perjuanganmu...
Semuanya Telah Engkau Lakukan
Segalanya ini Memberikan Makna Potret Seorang Insan Luar Biasa
Karya: Yunita D. Lestari
Sukanitha Sang Pujangga Muda Bandung Punya
Dikala Matahari Seakan Tertutup Awan
Dikala Bulan Purnama Tak dapat Bersinar Terang
Engkau Datang Menyibak Awan
Engkau Datang Mengikis Kebodohon
Engkaulah Kartini.....
Dibalik wajahmu Yang Bersahajah
Terpancar Sejuta Cita-Cita
Dibalik Wajahmu Yang Terbelenggu
Pikiranmu Menembus Batas Ruang dan Waktu
Engkaulah Kartini.....
Langkahmu....
Semangatmu...
Perjuanganmu...
Semuanya Telah Engkau Lakukan
Segalanya ini Memberikan Makna Potret Seorang Insan Luar Biasa
Karya: Yunita D. Lestari
Sukanitha Sang Pujangga Muda Bandung Punya
Labels:
puisi
18 April, 2011
Risalah Cinta Ku
Risalah Cintaku Untuk Rosulullah
Berawal dari sebuah cerita……
Kala malam tiba……
Bundaku selalu mengisahkanmu
Memaparkan keindahanmu
Menjelaskan kejujuranmu
Mencontohkan kedermawananmu
Dan menegaskan kesolehanmu
Sungguh tiap kali bundaku berkisah
Jantungku berdetak kencang
Air mataku terjatuh deras
Gigiku bergetar tak berarah
Entah apa yang terjadi
Aku selalu bertanya….
Bunda…… siapakah Dia?????
Sungguh aku mengaguminya
Sungguh aku menyayanginya
Sungguh aku mencintainya
Bundaku tersenyum dan berkata……
Wahay anakku, sungguh Dia adalah Muhammad…
Muhammad sang pemberi Syafaat
Muhammad sang pemberi Tauladan
Muhammad sang lelaki tangguh nan rupawan
Masya Allah….. Allahu Akbar
Ya Rasullullah Ya Habiballah………..
Saat ku beranjak dewasa
Saat ku mengenal sosokmu dengan otakku
Saat ku merasakan pengorbananmu dengan hatiku
Cintaku kepadamu semakin menjadi
Kerinduanku kepadamu semakin berlebih
Aku mencintaimu Ya Rasulullah…..
Terimalah Risalah Cinta ku
Risalah Cinta yang mengantarkanku pada Pencipta-mu
Sungguh aku mencintaimu karna Dia
Dan aku akan terus mencintaimu
Hingga akhir hayatku
Dalam munajatku yang nyata
Ketika dunia tlah berbeda.
Karya: Yunita Diskariani Lestari
Berawal dari sebuah cerita……
Kala malam tiba……
Bundaku selalu mengisahkanmu
Memaparkan keindahanmu
Menjelaskan kejujuranmu
Mencontohkan kedermawananmu
Dan menegaskan kesolehanmu
Sungguh tiap kali bundaku berkisah
Jantungku berdetak kencang
Air mataku terjatuh deras
Gigiku bergetar tak berarah
Entah apa yang terjadi
Aku selalu bertanya….
Bunda…… siapakah Dia?????
Sungguh aku mengaguminya
Sungguh aku menyayanginya
Sungguh aku mencintainya
Bundaku tersenyum dan berkata……
Wahay anakku, sungguh Dia adalah Muhammad…
Muhammad sang pemberi Syafaat
Muhammad sang pemberi Tauladan
Muhammad sang lelaki tangguh nan rupawan
Masya Allah….. Allahu Akbar
Ya Rasullullah Ya Habiballah………..
Saat ku beranjak dewasa
Saat ku mengenal sosokmu dengan otakku
Saat ku merasakan pengorbananmu dengan hatiku
Cintaku kepadamu semakin menjadi
Kerinduanku kepadamu semakin berlebih
Aku mencintaimu Ya Rasulullah…..
Terimalah Risalah Cinta ku
Risalah Cinta yang mengantarkanku pada Pencipta-mu
Sungguh aku mencintaimu karna Dia
Dan aku akan terus mencintaimu
Hingga akhir hayatku
Dalam munajatku yang nyata
Ketika dunia tlah berbeda.
Karya: Yunita Diskariani Lestari
Labels:
puisi
Langganan:
Postingan (Atom)