30 Juni, 2015

Surat Kecil Untuk Jodohku 8



Assalamu’alaikum jodohku yang sholih, hari ini tepat aku tulis surat untukmu yang ke 8 saat usiaku 25 tahun. Pada tanggal 30 Juni 2015. Hari kelahiranku.

Surat ini langsung aku tunjukan untukmu jodohku, seorang laki-laki sholih yang akhlaknya insya Allah baik, yang sudah mengkhitbahku satu bulan yang lalu dengan cara yang sangat menawan.

Jodohku, diusiaku yang tepat 25 tahun ini aku hanya ingin bersyukur sama Allah, karena Allah sudah sangat berbaik hati mengabulkan doa-doaku dengan sangat mengagumkan.

Jodohku, Allah telah mempertemukan kita pada saat usiaku 24 tahun akhir. Bukan hanya mempertemukan namun Allah sudah melancarkan dan memudahkan semuanya hingga di umur 24 tahun akhir jariku sudah ada cincin khitbah darimu dengan cara dan waktu yang sangat mengagumkan.

Jodohku, terimakasih banyak engkau telah menjadi laki-laki pemberani seperti apa yang selalu aku doakan, laki-laki hebat yang bertanggung jawab terhadap ucapanmu padahal kita baru kenal, baru ketemu, baru saling berta’aruf.

Jodohku, terimakasih atas semua caramu yang sangat mengagumkan, mengkhitbahku dengan keberanianmu padahal kita baru satu bulan kenal.

Jodohku terimakasih banyak atas semua tanggung jawabmu untukku mengusahakan agar hubungan ini halal.

Jodohku, aku bahagia sekali, sangat bahagia, tidak ada kata dan doa yang bisa aku ucapkan selain “Aku ingin bersyukur pada Allah” telah mempertemukan kita pada saat yang tepat.

Jodohku, semoga hubungan ini Allah mudahkan sampai hari H walimahan kita sesuai dengan syari’at islam.

Jodohku, aku berdoa semoga kamu itu benar-benar jodoh dunia akhiratku, laki-laki yang saat ini telah mengkhitbahku.

Jodohku, aku sudah tahu nama kamu dan semua informasi tentangmu dari biodata itu, aku juga sudah tahu visi-misi pernikahanmu dan semuanya sama seperti aku, dan itu sangat menakjubkan. Alhamdulillahrobil’alamin.

Jodohku, ketika semua istiqhoroh aku kembalikan pada Allah dengan linangan air mata yang terus menerus, aku sangat yakin. Aku memilih laki-laki yang tepat untuk imamku dunia akhirat, untuk anak-anak kita kelak, untuk Najma Jasmine. Aku yakin. Terimakasih ya Allah atas keyakinan yang menawan ini.

Jodohku, aku persembahkan semua surat kecil ini untukmu, surat kecil yang sudah aku tulis sejak lama dari surat yang ke 1 sampai ke 8. Untuk kamu sebagai bukti betapa aku sangat merindukan dan selalu mendoakan kamu dari mulai aku belum mengenal kamu sampai pada saat dimana kamu datang langsung ke orang tuaku dengan cara-cara yang sangat menawan. Terimakasih banyak Allah, terimakasih banyak jodohku. Aku dan anak-anak kita kelak mencintaimu.

Salam kenal, Salam super rindu, Salam terimakasih, Salam sujud syukur atas semua kebaikan Allah yang tak terhingga yang telah mempertemukan kita dengan cara-cara yang mengagumkan.

Jodohku, ini Proses yang sangat mengagumkan menurutkan:

Awal bertemu di rumah pada 28 Maret 2015 dengan perantara om, ayah dan bunda.

Proses ta’aruf selama 1 bulan dari tanggal 28 Maret s.d 28 April 2015 yang cukup menawan.

17 Mei 2015, Khitbah. Beserta mahar dan ma’isyah yang engkau bawa.

Semoga Allah melancarkan dan memudahkan sampai proses halal. Aamiin Allahuma Aamiin.

Semoga engkau adalah jodoh yang Allah Ridhoi.

*Sujud Syukur.