07 Agustus, 2015

Contoh Surat Perjanjian Pra Nikah - ku


Sebenernya si tanpa buat perjanjian ini, Insya Allah saya sudah yakin dengan laki-laki ini walaupun saya baru mengenalnya namun hati saya sudah manteb dah. Insya Allah ini yang terbaik menurut Allah. 

Kenapa saya buat perjanjian kaya gini, ini sebenarnya hanya untuk jadi sarana setelah kita melakukan beberapa diskusi yang emang cukup banyak, nah diskusi itu kan belum tertulis makanya saya menyaring poin-poin diskusi itu menjadi beberapa perjanjian yang menjadi visi-misi utama kita dalam pernikahan. Biar ga lupa gitu dengan tujuan awal menikah.

Jadi intinya, perjanjian sebelum menikah ini sebenernya memang sudah berdasarkan hasil diskusi selama ta'aruf. Cuma saya bikin sedikit formal aja. hehehehee. Ini untuk kebaikan bersama ko isinya, ga horor horor. Yang jelas visi-misi ini menguntungkan kedua belah pihak.



SURAT PERJANJIAN SEBELUM MENIKAH (PRA NIKAH)

Bismillahirrohmanirrohim.

Pada hari ini, ................................ tanggal ........... bulan ....................... tahun 2015, di kota Depok, telah dibuat perjanjian sebelum menikah (pra nikah) oleh dan antara:

Nama : Yunita Diskariani Lestari dan Nama: ........................................................................

Kedua belah pihak, sepakat untuk mengikatkan diri dalam sebuah perkawinan resmi dan untuk itu bersepakat untuk membuat perjanjian yang telah disepakati dengan ketentuan sebagai berikut:

1.   Kedua belah pihak pada umumnya dan pihak laki-laki pada khususnya, menyepakati untuk tidak melakukan poligami selama berumah tangga.


2.   Kedua belah pihak menyepakati untuk membentuk keluarga yang islami dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah. Saling menjaga dan mendukung melakukan aktifitas ibadah seperti berjamaah dalam sholat dan tilawah.


3.    Kedua belah pihak menyepakati, selama berumah tangga untuk mencari rezeki yang halalan toyyiban.


4.    Kedua belah pihak pada umumnya dan pihak laki-laki pada khususnya, menyepakati tidak diperkenankan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) baik terhadap istri maupun anak.

5.    Kedua belah pihak menyepakati untuk menerapkan pola asuh demokrasi, komunikasi dua arah, jujur dan saling terbuka dalam berumah tangga.


6.   Kedua belah pihak menyepakati untuk saling mendukung dan mengizinkan dalam melakukan kegiatan mencari ilmunya Allah baik dalam jalur formal (kuliah) maupun jalur informal (LQ dan pengajian keislaman) demi pengembangan diri dalam memenuhi kebutuhan akan ilmu pengetahuan.


7.    Kedua belah pihak bersepakat untuk menjalani rumah tangga yang romantis sesuai dengan contoh teladan Rasulullah SAW.


8.    Kedua belah pihak bersepakat untuk membentuk rumah tangga yang mandiri, dan mempunyai TOP VALUE keluarga dan anak walaupun sibuk.


Demikian surat perjanjian sebelum menikah (pra nikah) ini di buat. Bermaterai cukup. Dan ditanda tangani oleh para pihak dan saksi dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani tanpa paksaan dari pihak manapun. Apabila dalam mencapai persetujuan ini ada pihak yang tidak menjalankan kesepakatannya. Maka jalan mediasi pertama ialah demokrasi, komunikasi dua arah, perantara orang tua dan terakhir pihak yang berwenang dalam menyelesaikan perselisihan.


Alhamdulillahirrobil’alamin.
Pihak Laki-laki



....................................

Pihak Perempuan



Yunita Diskariani Lestari

Saksi 1



...........................................
Saksi 2



..................................................
Saksi 3



...................................................

Curhat Ummi dengan Najma Jasmine

Assalamu’alaikum Najmaku, semoga cerita ini bisa membuat kita semakin bersyukur pada Allah ya.


“Najma, alhamdulillah wa syukurillah, saat ini ummi sedang berta’aruf dengan seorang laki-laki yang cukup baik ahlak dan agamanya, doain ummi ya Najma semoga ta’aruf pertama ummi berjalan dengan lancar. Dan ummi bisa hadiahin Najma abi yang sholih untuk kita.”


“Najma, satu bulan ummi berta’aruf dengan laki-laki ini sungguh mengagumkan, semua sikap dan perilakunya membuat ummi yakin kalau laki-laki ini layak untuk kita, untuk kita kita jadikan imam kita, Najma bantu doa ya, semoga semua yang ummi rasakan benar adanya.


“Najma, calon abi Najma insya Allah abi yang baik, yang bertanggung jawab, yang senantiasa berusaha menjalankan semua yang ia katakan, Najma kita sungguh beruntung, semoga ini bisa menjadi jalan untuk kita semakin sayang pada Allah. Najma, ummi mau sujud syukur, 1 bulan ummi berta’aruf dengan calon abinya Najma, ummi langsung di khitbah, calon abinya Najma langsung membawa keluarganya ke rumah ummi yang membuat semuanya kaget. Tapi ummi kagum dengan sikap tegas calon abinya Najma, doain kita ya Najma semoga semuanya dipermudah.”


“Najma semakin hari, ummi semakin yakin akan janjinya Allah, bahwa laki-laki baik yang sedang memperbaiki diri akan mendapat wanita baik-baik juga yang sedang memperbaiki dirinya dan sebaliknya, dan itu sangat ummi rasakan Najma.”


“Najma beberapa tes sudah ummi lakukan pada calon abinya Najma, ternyata semuanya positif dan menenangkan ummi, doakan ummi ya Najma semoga semua perbedaan menjadi rahmat dari Allah.”


“Najmaku, tolong bilangin Allah, terimakasih banyak atas kebesaran-Nya, mempertemukan ummi dengan calon abinya Najma.”


“Najmaku, bukan Cuma calon abinya Najma yang baik, tapi calon kakek dan nenek Najma juga baik sekali, Najma beruntung nanti akan mendapat nenek dan kakek yang baik-baik pada kita, alhamdulillah ya Najmaku.”


“Najmaku, bintangku, mujahidah sholihahku, Hafidzahku semoga ini menjadi jalan kita menuju Syurga yaa. Aamiin. Ummi, sayang Najma karena Allah, semoga kelak Najma bisa menjadi sosok yang nyata untuk ummi dan abi. Aamiin.

06 Agustus, 2015

DIALOG MISTERIUS

Apakah kalian pernah berbicara sendiri dengan diri kalian. Atau berbicara dengan sosok yang kalian hadirkan sendiri dari imajinasi kalian. Ya, saya pernah-sering-selalu. Saya sering melakukan itu. Seolah-olah menjalin komunikasi dengan sosok yang kita hadirkan dari imajinasi saya. Saya ingat waktu saya SD, saya sering menghadirkan sosok SUPERMAN, saya sering seolah-olah berbicara dengannya lewat buku deary saya, begitu juga ketika SMP-SMA, saya suka menulis dan bercerita dengan sosok PANGERAN, dimana saya suka menceritakan cita-cita saya, harapan-harapan saya, mimpi-mimpi saya, kejadian-kejadian yang saya alami baik senang maupun sedih. Lucu ya, aneh. Inilah saya. Hihihi.


Seiring berjalannya waktu, sosok sosok yang sering saya hadirkan dalam buku deary saya silih berganti. Ketika saya kuliah sampai sekarang, saya sering menghadirkan atau bercerita dalam buku deary saya dengan sosok JODOHKU dan NAJMA JASMINE. Siapakah mereka? Kalau ada yang kepo siapa mereka, saya juga tidak tahu karena mereka belum ada di dunia nyata saya, mereka hanya sosok hayalan yang sering saya libatkan dalam setiap cerita saya, tujuannya si biar buku deary saya tokoh utamanya bukan Cuma saya tapi juga ada tokoh-tokoh lain. Hehehee. Aneh ya, inilah saya.


Sosok JODOHKU itu ialah saya ibaratkan sebagai sosok orang di masa depan saya, dimana saya sering menceritakan tentang kisah-kisah hidup saya lewat surat-surat “Surat Kecil Untuk Jodohku” yang sampai sekarang sudah sampai edisi surat yang ke 8. Hehehe. 


Sosok NAJMA JASMINE saya ibaratkan sebagai sosok calon nama anak saya kelak, saya ingin walaupun JODOHKU atau NAJMA JASMINE belum ada di dunia nyata saya, namun mereka ada dalam doa-doa saya. Doa panjang hidup saya. Doa yang selalu menjadi cita-cita saya. Kelak mereka akan tahu betapa berharganya mereka dalam hidup saya, hingga walaupun mereka belum ada, nama mereka sudah saya masukan dalam daftar urutan doa penting dalam hidup saya.


JODOHKU, NAJMA JASMINE. I LOVE YOU BECAUSE ALLAH.


Sepenggal contoh dialog yang sering saya lakukan dengan NAJMA JASMINE:


“Najma, doain ummi ya, agar ummi bisa kuat menghadapi ujian yang Allah berikan, agar ummi bisa terus menjalani prinsip ummi untuk tidak pacaran. Doain ummi ya Najma, agar ummi bisa ketemu dengan calon abinya Najma, ummi sekuat tenaga akan berdoa sama Allah, agar kita dipertemukan dengan abi yang baik, yang sayang sama kita, yang cinta dengan Allah, yang akan bawa kita ke syurga. Aamiin”


“Najma, ummi selalu berdoa, semoga Najma kelak menjadi mujahidah sholihah yang haval Al-Qur’an. Aamiin. Sekarang ini, ummi sedang berusaha untuk dapat belajar Al-Qur’an dan membiasakan membaca Al-Qur’an satu hari satu juz dan berusaha menambah hafalan-hafalan Al-Qur’an ummi walaupun sibuk. Doain ummi ya Najma, ummi sedang memperbaiki diri ummi, agar Najma kelak bisa menjadi penghafal Al-Qur’an yang bantuin ummi untuk saling menjaga hafalan kita.”


SEKIAN CERITA DARI SAYA TENTANG DIALOG MISTERIUS, hehehee. ADA YANG PUNYA PENGALAMAN LAIN. 


Yunita Jasmine