Harus Semangat Ngerjain Skripsi

Saya menulis ini dalam keadaan GALAU hihihi... galau dikarenakan saya belum berani bertemu dengan pembimbing 1 saya yang kata orang-orang pembimbing yang paling baik. Bu Sholihah, punten nya bu, Nita belum bimbingan lagi ke ibu bukan karena nita berleha-leha disini menikmati liburan tapi nita sedang pontang-panting mengunjungi berbagai perpustakaan demi mencari seonggok materi dan sesuap jurnal hahaha...

ibu aku belum berani ke ibu kalau belum mateng materi ini, ibu aku ga tau apa yang ada di fikiran ibu sekarang tentang aku, maafin aku ya bu... aku pasti akan datang bimbingan dengan sebuah bab 1 yang indah ahhahaaha....... #TerlaluGalau. #NulisGanyambung. #Gajelas

Tapi harus tetep semangat.... Ya Harus Semangat Ngerjain Skripsi, seperti judul diatas. Berusaha memotivasi diri sendiri ajja, melawan semua kesusahan-kesusahan, kebingungan-kebingungan.

sudah ga tau mau mencurahkan rasa galau ini ke dalam kata-kata seperti apa, pokonya tuh GALAU TINGKAT TINGGI bangedddd. hahhahaha #melebaykandiri

Skripsi.... Skripsi... Skripsi.....

Mudahkanlah Ya Allah.... Aminnnnnnn

Yakin Usaha Sampai.....

Untuk Sahabat

Puisi Untuk Sahabat

Jika cinta itu buta

Maka cinta merasa iba

Sahabat??

Terasa indah mengenalnya

Tersasa sejuk bersamanya

Tersasa riang bercanda tawa dengannya

Beribu jarak tertempuh namun langkahnya selalu ada di keliling

Hidup

Terucap cinta

Namun lebih dari cinta

Terucap kasih

Terdua diabtara hati

Cerah mentari mengiringi bentuk wajahnya

Kias semangatnya terbentuk dalam tingkahnya

Duhai kau yang selalu terjaga senyumnya

Tak terlupa iringan setiamu

Duhai kau penyemangat jiwa

Permayaan ini tak terganti dengan materi

Duhai kau yang secerah mentari

Kehangatan budimu selalu dan selalu terkenang

Kaulah penerang

Kaulah penyebar

Kaaulah penyejuk

Senja dunia membolak balik hidupmu

Fana kehidupan tertantang di harimu

Senyum selalu perpanar disetiap keadaan mu

Jika air berhenti mengalir

Namun kasih sayang dan sayang ini tak terhenti

Jika awan menggelapkan dunia

Kehadiranmu membawa cahaya

Dan kaulah sahabat tercinta

Dari: Tabloid Institut/edisi XIV

Nb: Iseng ajja Copas

Menahan Cinta Demi Cita-Cita

Mungkin bagi sebagian remaja denger kalimat ini "menahan cinta demi cita-cita" lebay mode on, atau ga gaol bangedd atau norakk abizz... tapi ga bagi aku.. menurut aku kalimat yang singkat n sedikit itu merupakan LiLin buat hati aku yang bisa terus menjaga aku dari nafsu-nafsu dunia.

"Meninggalkan kebahagiaan-kebahagiaan dunia bukan berarti tidak bahagia"

Ya Allah di umur aku yang ke-20 Tahun ini.... sangat banyak sekali godaannya.. secara akutuh meranjak dewasa awal geto.. ohhh Robb Mudahhkan segala urusan ini...

Cinta...

Gimana coba rasanya harus Menahan Cinta... Yang pasti sakitttt bangedd kan... Nahan Pipis ajja ga enak hehehe.. Gimana Nahan Cinta... Apalagi orang yang kita cintai ga tau kalau kita cinta sama dia, belum lagi banyak di fikiran ini yang bersemayam "apakah dia cinta" makanya dengan ada lanjutannya "Demi Cita-cita" semua jadi indah dan mudah... emang sii terkadang suka terkontaminasi sama lingkungan yang edan tapi Bismilah ajja ya...

Ohhh Sang Maha Pemberi Cinta.... Cukup hadirkan cinta pada waktu yang tepat saja... jangan biarkan hati ini terjerumus pada cinta yang salah....

Ohh sang Maha Pemberi Cita-Cita mudahkanlah semuanya.....

Cinta Tidak Datang Dari Keakraban Yang Lama ....

Atau Karena Pendekatan Yang Tekun ....

Cinta Adalah Kecocokan Jiwa ...

Cinta Tidak Akan Pernah Tercipta Dalam Hitungan Tahun Bahkan Abad ....

Bait-Bait Cinta Ku
Biarkan cinta ku,, ku serahkan pada tuhanku
Tak pandai diri ini berlaku untuk sebuah rasa
Yang maha indah itu…
Aku takut keliru memaknainya,, hingga lari dari cinta-NYA
Biarkan bait-bait hari jua yang akan menjawabnya
Entah kapan pada hari yang tak pernah ku duga,,
Karena janji ALLAH itu maha besar
Maka aku tak hendak menuntut pada catatan yang pasti
Kerena cinta memang indah untuk dipuja
Karena aku terlalu lemah untuk sebuah rasa
Yang terkadang membuat diri ini lena
Dalam sebuah laku aneh yang tak terjaga
Ya,,, biarkan waktu jua yang menjawabnya
Entah kapan.. Entah siapa.. Entah bagaimana..
Aku tak mau mendahului-NYA,,^^
by: Fauzinya Willis Hasbibuan