KISAH
NYATA
Syifa
Syifa (Tengah, baju biru) |
Syifa anak kelas 2 SD,
anak ke 3 dari 6 bersaudara, 2 kakak dan 3 adik, anaknya kecil, putih,
rambutnya keriting sebahu, matanya coklat, mempunyai lesung pipit dipipinya
jika tersenyum, imut, cantik, dewasa dan periang alias rajin ketawa. Rumahnya
lumayan dekat dengan saya, dia mempunyai orang tua yang sudah berpisah alias
bercerai. Mamanya tinggal Di daerah Lebak Bulus dengan suami barunya dan
membawa ke dua adiknya. Papahnya tinggal di daerah depok dan membawa satu
adiknya, dan juga tinggal bersama istri barunya. Sifa tinggal bersama kakek dan
nenek tirinya. Sifa selalu bilang kalo nenek tirinya galak, setiap dia bangun
tidur selalu langsung disuruh nyapu (syifa cerita sambil ketawa-ketawa aja
tanpa beban). Syifa bilang, mau ikut ngaji tapi malu karena ga punya uang buat
bayaran (tetep sambil ketawa). Pada suatu hari dia dan temannya pergi kerumah
kakak syifa yang kebetulan sudah menikah, syifa diberi uang 10rb oleh kakaknya,
apa yang terjadi, 3rb uangnya diberikan pada temannya. (Subhanallah), padahal
untuk sekolah saja syifa kesulitan minta uang jajan, tapi dia rela berbagi,
syifa bilang setiap hari minta uang sama kakek 3rb buat jajan disekolah itu
juga klo dikasih (cerita sambil ketawa dengan lesung pipit dipipi nya).
Subhanallah, dari
Syifa, saya benar-benar belajar banyak hal, mulai dari ketegaran, kedermawanan,
keceriaan, keiklasan dan hal lain yang bisa diambil dari seorang anak kecil
umur 7 tahun bernama Syifa.
Sebelum saya mengetahui
cerita ini, syifa belum tahu namanya jika mama dan papahnya punya pendamping
baru itu artinya Bercerai, sifa hanya bilang mama dan papa rumahnya berjauhan
dan tinggal dengan istri dan suami baru, saya pertegas, cerai dik, kata dik
sifa, bukan ka tapi beda rumah aja, emang cerai apaan ka (sambil ketawa), saya
hanya bisa tersenyum dan belaga ikut ketawa padahal di dalam hati pengen nangis
banged.
Rida
dan Fani
Fani, yang di gendong |
Rida dan fani adalah
kakak beradik. Rida kelas 1 SMP, dan Fani kelas 2 SD, kurang lebih baru 1 tahun
dia ditinggal ayahnya, ayahnya meninggal karena sakit, dan selang beberapa
bulan mamanya juga meninggal karena sakit. Rida dan fani tinggal bersama
neneknya dan om nya. Rida ialah seorang anak yang pendiam namun pintar, dia
manis, lugu, jarang bicara, namun penyayang sekali dengan adiknya. Fani anak
kecil yang periang, putih, lincah, pintar, banyak nanya.
Dari mulai kejadian
papahnya meninggal sampai mamahnya meninggal, saya belum pernah melihat anak
ini menangis, apalagi menangis karena ingin jajan padahal saya tahu mereka
masa-masa sedang ingin membeli ini itu, mungkin kalo Rida karena sudah kelas 1
SMP jadi dia sudah mulai bisa menahan keinginannya, tapi Fani anak kelas 2 SD,
tapi apa, dia benar-benar legowo ketika teman-teman yang lain bisa jajan banyak,
fani ga, fani kalo ada temannya jajan dia Cuma bilang, eh eh enak ga
makanannya, (saya benar-benar terharu melihatnya).
Rida yang baju orange |
Ahhh ga kuat saya
melanjutkan cerita-cerita saya tentang Rida dan Fani, terlalu banyak yang sudah
saya lihat, yang terkadang membuat saya berambisi untuk menjadi wanita kaya
raya yang dermawan.
Semoga kita, bisa
semakin perduli terhadap anak-anak dan dapat mengambil poin-poin positif dari
mereka.
Tunggu cerita
selanjutnya yaa, tentang anak-anak hebat ituu... masih bayak ada Dara dan Fikri (2 bersaudara), ada Dara, Gadis, Dania dan Aisyah (4 Bersaudara) dan masih banyak lagi
2 komentar:
asungguh luar biasa mereka ya mbak, dibalik keluguannya ternyata mereka tegar
iyaaaa betul bangeddddd.... ^_^
Posting Komentar