Mencintai itu tolak ukur keiklasan. Mencintai tidak membutuhkan
balasan, tidak ada embel-embel keinginan dan tidak ada paksaan. Mencintai tok (kalo
kata orang jawa). Alhamdulillah sudah 6 tahun lamanya aku mencintaimu, terkadang
memang terselip sedikit keinginan untuk dapat memohon agar aku juga dapat
dicintai, namun ternyata itu menyakitkan karena meminta untuk dicintai sama
saja memaksakan kehendak orang lain.
Saya bahagia bisa mencintai. Mencintai itu bebas, tak ada satupun
hal yang dapat melarangnya. Mencintai itu indah karena kita belajar untuk dapat
memberi. Dan ternyata mencintai itu anugrah dari Allah. Anugrah terindah yang
pernah ku miliki.
Poin penting yang dapat saya ambil dari mencintai, tepatnya
bertahun-tahun mencintai tanpa mengharapkan pamrih itu ialah saya menjadi lebih
bahagia, lebih kuat, lebih tegar, lebih banyak sering berdoa dan mendoakan, lebih
memelas diri kepada Allah, lebih optimis, lebih ceria, pokoknya kalau
diungkapin dengan kata-kata seakan-akan dunia saya menjadi berwarna Pink-Pink
gitu deh. Hahahaa
Mencintai jika dilihat artinya secara islami, benar-benar suatu
kesucian, kelembutan, keiklasan tanpa ada tuntutan-tuntutan yang menyertainya,
berbeda sekali dengan Dicintai. Dicintai lebih dititik beratkan ke sebab-akibat,
seperti dicintai karna cantik, dicintai sebab kaya, dicintai karna tampan,
dicintai sebab baik. Dan Lain-Lain. (Ngarang aja). Hehheee
Alhamdulillah aku telah memilih untuk mencintaimu karena Allah,
sesuatu yang dinisbatkan ke Allah, Insya Allah apabila hilang tidak akan terasa
menyakitkan karena dari awal sudah di nisbatkan ke Allah. Ketika kita mencintai
dan kita nisbatkan cinta itu karena Allah secara langsung didalamnya sudah
mengandung penyerahan diri, tawakal, pasrah dan yakin bahwa Allah sajalah
satu-satunya yang Maha Kekal, yang kemarin, hari ini dan esok ada. Dan sudah
menyakini bahwa manifestasi cinta itu datangnya dari Allah. Allah yang menggenggam
hati orang-orang, termasuk hati orang yang kita cintai, dan ternyata Mencintai
itu indah.
Mencintai dengan sederhana ialah tidak berlebihan, cukup Aku dan
Allah yang tahu. So Sweet.
Bismillahirrohmanirrohim: Aku Mencintaimu Karena Allah. Aku Ingin
Mencintaimu Dengan Sederhana
2 komentar:
Lebayyy deh si teteh, TERLALU,,
teh kunjungin balik blogg dede ya.. Udah keren sekarangmah
iyyaa entar teteh liat blog nyeee,,,
Posting Komentar