Allah,
ketika aku ditakdirkan memiliki produksi air mata yang berlebih, apa yang harus
aku lakukan? Ketika hobiku menangis, menangis di tempat sepi, meneteskan banyak
air mata, hingga dadaku sesak, sesak sekali, apakah ini salahku?
Allah,
ketika aku ditakdirkan memiliki kepekaan perasaan yang teramat peka, hingga
tiap kali orang berkata tentang aku, mungkin bisa berlama-lama perkataan itu
hinggap didadaku, hingga terkadang itulah yang memicu air mataku banyak
berjatuhan, apakah ini salahku?
Allah,
ketika aku ditakdirkan menjadi anak cengeng, cengeng, cengeng sekali, hingga
terkadang aku tidak sengaja menjatuhkan air mata didepan orang-orang, dan aku
terlihat sangat rendah, sangat lemah, sangat tidak berwibawa, apakah ini juga
salahku?
Allah
jika aku boleh meminta, memohon, untuk tidak ditakdirkan seperti itu, karna
semua itu hanya membuat aku terlihat lemah di mata orang-orang, termasuk dia,
dia, kk kelas yang sudah sangat menghinaku, merendahkanku, memakiku,
menyepelekanku, dan menghancurkanku.
Dia, orang jahat yang sudah
menghancurkan isi positif dihatiku, dengan semena-mena dia menghancurkan
kepercayaan diriku dan semangatku, hingga saat ini aku harus menahan sakit,
sakit yang tiba-tiba meledak dalam tangisan kencang yang tanpa sebab. Aku ingin
sekali memukulnya, meluapkan semua rasa sakit ini, hanya untuk mengobati luka
ini, namun apa, dia hanya tersenyum cibir tiap kali bertemu denganku. Allah aku
sangat tidak kuat menahan air mata ini. Namun air mata ini sama sekali tidak boleh
keluar didepannya.
Dia, orang jahat yang sampai sekarang entah mengapa aku masih saja
mengaggapnya baik, menganggapnya terbaik, menganggapnya paling baik. Tidakkkk,
itu hanya perkataan hatiku yang salah, dia orang jahat, sangat jahat.
Allah
aku mohon, jauhkan aku dari orang-orang jahat,
Allah
aku mohon kuatkan aku, jadikan aku wanita tangguh yang pintar,
Allah
aku mohon ganti air mata ini menjadi kebahagiaan,
Allah,
aku mohon jangan jadikan aku wanita yang cengeng, hapus semua takdir itu.
2 komentar:
Kebiasaan deh si teteh, senjatanya mewek....
hehhh diem dehhh, udah hobyy
hahahahahaaaa
Posting Komentar