Pacaran jadi perbincangan berbagai kalangan. Bagaimana menurut
islam. Berbagai ahli, pakar, pemikir, tokoh, ulama, lembaga, aktifis, seminar,
kajian, ulasan, dan berbagai lainnya.
Pacaran bukan
perkara BOLEH atau TIDAK BOLEH kah, maupun BAIK atau BURUK kah. Bukan. Ada hakekat
lain yang sangat jelas dan nyata:
PACARAN adalah sebuah kebodohan, ketololan, ketidak “tahu dirian”.
PACARAN adalah penghinaan pada diri sendiri. PACARAN adalah pengoyakan atas
kehormatan diri. PACARAN adalah penistaan terhadap diri. PACARAN adalah sebuah
proses penghancuran martabat, kehormatan, harga diri, keluarga, keturunan,
masyarakan dan bangsa.
Tak mudah memang
untuk memahami, menerima, mengakui hakikat dari kenyataan, karena belum ada
manusia yang pernah merasakan dahsyatnya balasan dari sebuah DOSA. PACARAN
adalah DOSA NYATA dan JELAS seterang matahari di siang hari.
Allahummahdiinaaa wasallimnaa min kulli aafaat. Amin.
Bismillahirrohmanirrohim, semoga kita bisa saling menasehati dalam
kebaikan dan kebenaran. Amin.
Istigfar Sebanyak-banyaknya: Astagfirllahal’azim 99x
Doa Kafaratul majlis: Subhanakallahuma wa bihamdika asyhaduala
illahailla anta astagfiruka wa atubu ilaika.
Dikutip dari Majalah Mutiara Penyejuk Jiwa Penyubur Iman. Volume:
39.
SUKANITHA
“Nikmat yang tiada halal yang datang dari auman nafsu tidak akan
membahwa Kebahagiaan. Buat kawan-kawan yang sedang berpacaran yang merasakan
sedang melalui saat-saat bahagia. Sadar, sebenarnya anda berada di zona
kehancuran. Selamatkan Iman. Selamatkan Islam!!! Selamatkan Diri dan Keluarga,
Jaga dari Api Neraka.”
4 komentar:
mengenal pribadi seseorang memang tidak perlu melewati proses 'pacaran' ya, Nit...
alhamdulillah...senang berteman dengan anak muda sepertimu...;)
Betul Banged bu!!
Senang juga bisa bertemu, berkenalan dan berceloteh dengan ibu... ^_^
Ibu yang Hebat!!!!
dengan itikad baik dan niat zang baik. Kk ke depok ya! Kopdar di rumah yuniii. Gimana kbrmu de?
@Bang Misno: Klo mau kopdar ke Depok jangan kerumah yuni, tapi ke Blogger Depok..... 1x dalam sebulan ngadain kopdar rutin ko'
Posting Komentar