Apakah
kalian pernah berbicara sendiri dengan diri kalian. Atau berbicara dengan sosok
yang kalian hadirkan sendiri dari imajinasi kalian. Ya, saya pernah-sering-selalu.
Saya sering melakukan itu. Seolah-olah menjalin komunikasi dengan sosok yang
kita hadirkan dari imajinasi saya. Saya ingat waktu saya SD, saya sering
menghadirkan sosok SUPERMAN, saya sering seolah-olah berbicara dengannya lewat
buku deary saya, begitu juga ketika SMP-SMA, saya suka menulis dan bercerita
dengan sosok PANGERAN, dimana saya suka menceritakan cita-cita saya,
harapan-harapan saya, mimpi-mimpi saya, kejadian-kejadian yang saya alami baik
senang maupun sedih. Lucu ya, aneh. Inilah saya. Hihihi.
Seiring berjalannya
waktu, sosok sosok yang sering saya hadirkan dalam buku deary saya silih
berganti. Ketika saya kuliah sampai sekarang, saya sering menghadirkan atau
bercerita dalam buku deary saya dengan sosok JODOHKU dan NAJMA JASMINE.
Siapakah mereka? Kalau ada yang kepo siapa mereka, saya juga tidak tahu karena mereka
belum ada di dunia nyata saya, mereka hanya sosok hayalan yang sering saya
libatkan dalam setiap cerita saya, tujuannya si biar buku deary saya tokoh
utamanya bukan Cuma saya tapi juga ada tokoh-tokoh lain. Hehehee. Aneh ya,
inilah saya.
Sosok JODOHKU
itu ialah saya ibaratkan sebagai sosok orang di masa depan saya, dimana saya
sering menceritakan tentang kisah-kisah hidup saya lewat surat-surat “Surat
Kecil Untuk Jodohku” yang sampai sekarang sudah sampai edisi surat yang ke 8. Hehehe.
Sosok NAJMA
JASMINE saya ibaratkan sebagai sosok calon nama anak saya kelak, saya ingin
walaupun JODOHKU atau NAJMA JASMINE belum ada di dunia nyata saya, namun mereka
ada dalam doa-doa saya. Doa panjang hidup saya. Doa yang selalu menjadi
cita-cita saya. Kelak mereka akan tahu betapa berharganya mereka dalam hidup
saya, hingga walaupun mereka belum ada, nama mereka sudah saya masukan dalam
daftar urutan doa penting dalam hidup saya.
JODOHKU,
NAJMA JASMINE. I LOVE YOU BECAUSE ALLAH.
Sepenggal
contoh dialog yang sering saya lakukan dengan NAJMA JASMINE:
“Najma,
doain ummi ya, agar ummi bisa kuat menghadapi ujian yang Allah berikan, agar
ummi bisa terus menjalani prinsip ummi untuk tidak pacaran. Doain ummi ya
Najma, agar ummi bisa ketemu dengan calon abinya Najma, ummi sekuat tenaga akan
berdoa sama Allah, agar kita dipertemukan dengan abi yang baik, yang sayang
sama kita, yang cinta dengan Allah, yang akan bawa kita ke syurga. Aamiin”
“Najma,
ummi selalu berdoa, semoga Najma kelak menjadi mujahidah sholihah yang haval
Al-Qur’an. Aamiin. Sekarang ini, ummi sedang berusaha untuk dapat belajar
Al-Qur’an dan membiasakan membaca Al-Qur’an satu hari satu juz dan berusaha
menambah hafalan-hafalan Al-Qur’an ummi walaupun sibuk. Doain ummi ya Najma,
ummi sedang memperbaiki diri ummi, agar Najma kelak bisa menjadi penghafal
Al-Qur’an yang bantuin ummi untuk saling menjaga hafalan kita.”
SEKIAN
CERITA DARI SAYA TENTANG DIALOG MISTERIUS, hehehee. ADA YANG PUNYA PENGALAMAN
LAIN.
Yunita
Jasmine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar