Pesantren Kahuripan |
Liburan kali ini terasa amat mem-bete-kan,
mungkin. Karena saya sama sekali tidak mempunyai rencana akan liburan kemana,
rasanya semuanya buntu, padahal libur hampir 2 minggu dipotong raker 4 hari,
jadilah saya mempunyai waktu libur sebanyak 10 hari.
Ayah sibuk, bunda sibuk, semuanya sibuk,
jadilah saya liburan sebatang kara, nasib Hachi, eh bukan, nasib saya.
Tapiii semua berubah ketika ada teman yang
menawarkan ikut liburan sambil nyantren, hah liburan dipesantren??? Tanya saya
sambil melotot *eh
Saya segera meng-iyakan, oke saya mau.
Sepakat deal. Liburan dipesantren, horeeee, akhirnyaaa saya bisa liburan juga,
yang penting ga ngejedog di rumah hahaahaa...
Namanya PESANTREN KAHURIPAN di Cilengsi, santrinya mungkin sudah pada
pulang, jadi hanya tersisa 5 orang dan rombongan saya. Ternyata saya ikut
rombongan dari acara Nyantren Week End, bisa di bilang ini acara penutupannya
setelah berjalan satu semester. Nyantren Week End itu semacam kajian yang
berlokasi di kelapa dua, membahas kitab-kitab fiqih seperti Bulughul maram,
ilmu bahasa arab dan lain-lain, saya masih belum paham, karena baru tau hari
itu pas sampai di Pesantren Kahuripan.
Sampai disana saya di suguhi oleh beberapa
pembicara yang super Wowww... kenapa super dan kenapa Woww karena rata-rata
pembicaranya mempunyai jenggot yang lebattt, bukan-bukan, bukan karena itu,
karena rata-rata dialognya menggunakan bahasa arab. Mantab... sudah lama saya
tidak mendengar bahasa itu setelah 5 tahun yang lalu lulus dari pondok.
Dan yang lebih Woww nya lagiiii, saya
mempunyai teman-teman baru yang super dasyat karena, terlihat cukup tinggi
gairah mencari ilmunya, dan satu lagii yang bikin Woww... rata-rata menggunakan
CADAR, subhanallah, masih muda, cantik, pinter, dan sanggup pakai cadar, salut.
Semogaa Allah memudahkan saya untuk terus menjaga yang wajib dan memudahkan
yang sunnah. Aamiin
Pembicara pertama adalah Ustd. Hasan Syaikh
Shaleh Al-Utsaimin berbicara tentang bermu’amalah dengan kitab syar’i. Jangan
bilang-bilang Syaikh nya yaa, dipertengahan aku ngantuk banged, godaan syetan
banged, alhasil aku tidur tapi sambil denger, yang aku tangkep dari penjelasan
bliau adalah bahwa ilmu itu terbagi dua, ada ilmu syar’i dan ada ilmu alat.
Penjelasannya ada dibuku catatanku yang aku sendiri ga kebaca hehee
Pembicara kedua adalah Ustd. Anshori
Taslim, LC tentang Al-Kutubu As-Sittah
Pembicara ketiga adalah Syaikh Shalih
Al-Hidan tentang Mafhum Ahli Sunnah wal Jama’ah.
Tapiii disini ada sesi yang paling JLEBB di
hati aku, ketika ada seorang Ustd. yang bertanya kepada para Santri Week End,
kitab apa yang kamu punya di rumah? Sebutkan? Saya bukan termasuk santri week
end itu, tapiii fikiran saya langsung terbayang-banyang dengan kitab-kitab saya
yang sudah berapa tahun tidak saya sentuh, namanya pun saya sudah ada yang
lupa, hmm... kitab kuningku apakabar?
Setelah pulang saya langsung menengok
kitab-kitab kuning saya, yang ternyata saya taru ditempat yang kurang layak,
saya baru tahu kalau sebagian lemari saya dimakan rayap, alhasil beberapa kitab
saya robek ga karuan. Saya langsung memindahkan kitab-kitab saya dan membelikan
rak buku baru, mengelapi kitab yang hampir tertutup debu dan membaca note-note
kecil saya 5-7 tahun yang lalu.
Terimakasih Ustd. Secara tidak langsung
Ustd. sudah mengingatkan saya untuk lebih mengurusi kitab-kitab terdahulu saya,
dan memberikan motivasi untuk menyentuh, membuka, dan mempelajari kitab-kitab
itu lagi. Semoga Allah memudahkan.
Salam
Super Rindu Teruntuk:
Al-Kawakib
Syarah Al-Jurmiah, Tafsir Al-Jalalain, Al-Bajuri ala ibnu qosim, Syarah Ibnu
aqil 2 jilid, Ibanatul ahkam Syarah Bulughul Maram 2 jilid, Syarah Ibnu Akil
Alal Alfiyah, Syarah Fathul mu’in, Syarah Tijan Darori, Syarah Nashil Ibad,
Syarah Fathul qorib, Muhtasor Syafi, Syarah Muhtasor jidan, Syarah Tanqihul
Qoul, Syarah Ta’lim mu ta’lim, An-Nasohih diniyah, Syarah Risalah Mu’awanati,
Syarah Qurotul Uyun, Al-Usfuriyah, Syarah Ariyadul badriyah, Syarah Maroqi
ubudiyah, Nurul Yaqin, Bulughul Marah, Matan Dzubat, Ilmu Mantiq, Nahwu wadhi
jus 1 s.d 3, Nahwu Sorof, dan puluhan kitab yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu namun tidak menguringi rasa Rindu saya untuk bisa terus mempelajarinya.
Semoga dari Liburan ini, saya semakin bisa
memprioritaskan mana ilmu syar’i yang wajib saya utamakan dan mana ilmu alat
yang membantu mempelajari. Semoga Allah memudahkan.
Yunita Jasmine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar