“Betapa
bahagianya hatiku, bisa melihat ayah tersenyum lebar, memakai togaku yang
sejatinya toga ini untuk ayah, Terimakasih Ya Allah”
Lulus: 25 Januari 2012, Yunita Diskariani Lestari, S.Psi. 21 Tahun
Ayahku, |
Perjuangan kuliah di tempat yang jauh
akhirnya terobati dengan melihat betapa bahagianya ayah melihat toga ini. Toga milikku
yang sejatinya untuk ayah. Iya ayah, ini toga untuk ayah dari anakmu, anakmu
yang dulu selalu engkau ajari setiap malam, tak kenal lelah. Anakmu yang dahulu
selalu bertanya PR padamu, anakmu yang selalu menangis jika suatu hari anakmu
belum bisa mengerjakan PR. Namun engkau yang selalu membantunya,
menyemangatinya, membujuk untuk belajar. Ini toga untukmu ayah, anakmu sudah
Sarjana sekarang, apalah arti sebuah gelar S.Psi jika bukan engkau yang
mengajariku. Mengajari betapa kejamnya proses kehidupan. Mengajari kejamnya
betapa sebuah perjuangan harus digapai dengan keringat, air mata, dan beribu
doa.
"Senang campur sedih rasanya ketika aku pulang dari kampus membawa toga, ayah langsung meminjamnya, mengenakan semua atribut yang ada dan minta di fotokan, kata ayah Alhamdulillah anak ayah ada yang sudah mau sarjana soalnya dulu ayah harus berhenti ditengah jalan kuliahnya karena tidak ada biaya, padahal ayah sudah keterima di IKIP Bandung".
Ayah sekali lagi aku persembahkan toga ini
untuk ayah.
Dan aku akan mempersembahkan lagi toga
kedua, juga untuk ayah. Doakan aku agar bisa melanjutkan S2 ku. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar