Jeritku dalam kehancuran
Keadaan ini menggangguku
Sulit dan lelah jasad ku berada
Canda tawa nan sunyi itu hilang
Tetesan inilah pengganti dan pelindung
Aku hancur……………………….
Aku hancur………………………..
Aku pun hancur
Slalu kata ini yang menemaniku
Tiap kali otakku berfikir
Tiap kali itupun aku hancur
Tiap saat hatiku merasa
Tiap saat itupun aku hancur
Usai sudah harapku dalam kehidupan
Hari ini
Ketika sang benda tajam ku tancapkan
Aku menjerit dalam kehancuran
Hingga kupun tiada
Dalam kehidupanku yang nyata
DEPOK, 12 MEI 2008
YUNITA DISKARIANI LESTARI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar