MENGENDALIKAN MOTIVASI SEKSUAL
YUNITA DISKARIANI LESTARI
Motivasi seksual merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia maupun binatang. Motivasi inilah yang menciptakan ketertarikan antara makhluk yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Berangkat sari ketertarikan antar jenis ini tercipta sebuah keluarga. Keluarga akan menghasilkan anak keturunan dan pada gilirannya akan menciptakan sebuah generasi. Dari siklus seperti ini keberadaan sebuah spesies bias dipertahankan.
Al- qur’anul Karim telah mengisyaratkan adanya motivasi seksual yang berfungsi untuk memelihara kelanggengan spesies. Allah berfirman:
“ Allah menjadikan begi kamu istri2 dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri2 kamu itu, anak2 dan cucu2, dan memberimu rezeki dari yang baik2. maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari ni’mat Allah. Qs Nahl:72
“ Hai kamu sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan dari diri yang satu, dan daripadanya Allah ciptakan istrinya, dan daripadanya keduanya Allah memperkembang biakan laki2 dan perempuan yang banyak. Qs An Nisa:1
“ Nikah adalah ajaran sunnahku. Barang siapa tidak mempraktekan sunnahku, maka tidak termasuk dalam golonganku. (oleh karena itu), menikah lah kalian! Karena sesungguhnya aku bangga terhadap kalian sebagai umat yangberjumlah banyak. Barang siapa sudah memiliki kemampuan secara ekonomi, maka hendaklah ia menikah! Dan barang siapa tidak memiliki kemampuan secara ekonomi, maka hendaklah ia berpuasa! Karena sesungguhnya puasa memiliki kekuatan peredam untuk menahan hawa nafsu.
“ Wahai para pemuda, barang siapa diantara kalian ada yang sudah mampu secara ekonomi untuk menikah, maka hendaklah dia melangsungkan pernikahan! Karena hal itu bias menahan pandangan mata dan bias lebih memelihara alat kelamin. Namun barang siapa belum mampu maka hendaklah dia berpuasa1 karena sesungguhnya puasa memiliki daya pengekang menahan hawa nafsu.
“ Jika ada orang yang kalian ridha pengetahuan agamanya dan ahlaknya dating untuk melamar (putri) kalian, maka hendaklah dia! Jika kalian tidak melakukan hal tersebut, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan di muka bumi.
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK MENAMBAH SEDIKIT PENGETAHUAN INI. AMIN
NITA ALFATUNISA
30 JUNI 1990
Tidak ada komentar:
Posting Komentar