31 Agustus, 2012

Jujur

Jujur....
Aku memang penakut
berkata "Tidak" saja aku tak mampu

Jujur....
Aku memang pecundang
meninggalkan kamu saja aku kesulitan

Jika kamu ingin aku jujur
Tolong jauhi aku.

Jika kamu ingin aku bahagia
Tolong lepaskan cinta buta mu

Nyamannya aku dengan tidak bersamamu
Senangnya aku dengan tidak dihatui bayangmu
Sungguh, itu aku jujur.

Entah harus ku hargai berapa cintamu,
Jika itu menyakitimu, pastinya aku kan lebih sakit
Mencintai tanpa cinta itu menyiksa
Berbohong, berpura-pura, dan berdusta selalu
Hanya untuk menjaga perasaanmu,

Maaf jika jujurku sangat menyakitimu,
Itulah aku, tak pernah sanggup berucap,
Semoga rangkaian kata ini mewakili jujurku
Dan aku bisa terbang bebas tanpa kendalimu

Teruntuk: Rahmat Budhiaji sang penawan hati, pencipta cerita, dan pembuat air mata

2 komentar:

Rinem mengatakan...

hmmmm puisinya keren, aku follow blognya, salam kenal, kalo berkenan kunjungi juga blog q yach ... and follback salam kenal

Sukanitha mengatakan...

Hehehe.. makasihh... okee silakan dengan senang hatii

aku sudah berkunjung ke blogmu dan kecanduan bacanyaa,, benar2 cerita yang renyah untuk di baca ^_^