24 Maret, 2013

Mengapa Harus Kamu


Aku terkadang bingung,,
Mengapa harus kamu yang mencintaiku sejak dulu,,
Kenapa bukan yang lain, kenapa tidak ada yang lain,
Sudah terlihat jelas kita berbeda,
Mungkin aku seperti bumi dan kau langitnya..
Kadang aku kesal pada diriku, terkadang juga kesal pada Allah
Aku bingung, rencana apa yang ingin Dia buat untukku..
Kamu... kamu yang sangat berbeda dengan ku,,
Jelas saja kita tidak pernah sepaham dalam segala hal apapun,
Itulah sebabnya mengapa aku sulit sekali membuka hatiku untuk mencintaimu..
Kalau boleh aku memaksa dan berteriak pada Allah,,
Aku ingin mencintai laki-laki yang menghormatiku,,
Laki-laki yang satu visi dan misi denganku..
Laki-laki yang rendah hati dan petarung hebat
Laki-laki yang bisa mengerti kondisi psikisku
Yang menghargai semua kegiatanku dengan semangatnya
Bukan yang malah menyepelekan, atau meninggikan derajatnya
Dan itu semua tidak ada pada orang yang mencintaiku..
Aku galau....
Apakah aku harus menyerah pada cinta
Atau berusaha berdamai pada hatiii..
Bisa namun tidak bertahan lama,,
Tuhan, Allah, Rabb ku... aku minta disegerakan Engkau mendekatkanku pada jodohku
Jodoh yang memang benar-benar itu jodohku
Jodoh yang telah kau tulisakan di Lauful Mahfuz sejak dulu,,
Jodoh yang dapat selalu memberi kenyamanan dan ketenangan setiap saat,,
jodoh yang saling melengkapi dan memberikan kebahagiaan setiap harinya,,
Tuhan..... apa tidak ada laki-laki lain selain dia yang dapat hadir dalam kehidupanku
Apa memang dia jodoh ku, kalau iya kenapa kau ciptakan terus keraguan, ketidaknyamanan, kesedihan, kekesalan, dan ke ke lainnya pada saya.
Aku tidak mengertii tuhan...
Apakah aku harus yakin untuk mencintainya atau malah melupakannya
Dia bukan aku..
Dia bukan bagian dari fikiranku
Dia bukan separuh dari hatku
Tapi dia yang ada dalam kehidupaku
Tuhan, aku takutttttttt
Itu saja yang aku khawatirkan...
Bertahun-tahun aku menilainyaa...
Semakin hariii.. semakin merah nilai yang aku dapatkan tentangnya walaupun hebat atau pintar..
Persetan pada pintar atau hebat jika tidak berahlak,
Persetan dengan Cinta jika tidak Setia
Tapiiii dia tarbiyah...
Tidak mungkin seorang tarbiyah tidak berahlak atau berahlak namun buruk
Astagfirllahal’azim... lagiii-laggii su’udzon menyapa, entah mengapa ini selalu terjadi
Aku tidak banyak menuntut untuk merubahnya,,
Aku hanya minta dimengerti,
Dimengerti ketika aku membutuhkan argumen yang sepaham, berlainan namun benar
Lagiii-lagiii aku tidak dapat mengungkapkan kata-kata...
Yang membuat dadaku sesak,
Aku ingin tidur pulas
Dan berharap esok akan ada sang cinta yang sebenarnyaaa...

Pujangga Muda
Yunita Jasmine 




Tidak ada komentar: