01 September, 2014

Tentang Janji “Semangkuk Bakso”

Sekitar 4 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2010 saya merantau untuk belajar ke Jawa Timur – Pare kampung Inggris. Disana, saya banyak bertemu teman-teman seperjuangan yang sama-sama berniat untuk belajar bahasa Inggris.

Saya pun bertemu dengan seorang guru, guru yang spesial dimata saya, guru yang sangat energik, guru yang sangat menyenangkan, guru yang bukan hanya seperti guru, tapi sudah seperti ayah, kakak, sahabat, dan lain-lain.

Selama saya menghabiskan waktu belajar disana sekitar 1 bulan 15 hari adalah hari-hari yang sangat menyenangkan. Banyak sekali kejadian indah selama belajar yang tidak bisa dilupakan.

Begitu juga dengan sosok guru ini. Guru yang hebat, sedih sekali ketika saya harus pulang, inginnya selalu ada bersama bliau untuk belajar memperdalam ilmu bahasa Inggris.

Saya harus pulang, saking sedihnya saya berjanji pada guru ini jikalau suatu saat kita bertemu, saya ingin mentraktir bliau bakso, saya berharap semoga dengan janji ini saya dan bliau bisa bertemu lagi. “Janji semangkuk bakso” itu menjadi kekuatan untuk saya agar bisa bertemu lagi dengan bliau.

Rindu sangat dengan bliau, my’teacher like father like brother.

I miss you, i beliave we can meet again with “Janji semangkuk bakso”

Tidak ada komentar: