04 November, 2011

Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana



Mencintai itu tolak ukur keiklasan. Mencintai tidak membutuhkan balasan, tidak ada embel-embel keinginan dan tidak ada paksaan. Mencintai tok (kalo kata orang jawa). Alhamdulillah sudah 6 tahun lamanya aku mencintaimu, terkadang memang terselip sedikit keinginan untuk dapat memohon agar aku juga dapat dicintai, namun ternyata itu menyakitkan karena meminta untuk dicintai sama saja memaksakan kehendak orang lain. 

Saya bahagia bisa mencintai. Mencintai itu bebas, tak ada satupun hal yang dapat melarangnya. Mencintai itu indah karena kita belajar untuk dapat memberi. Dan ternyata mencintai itu anugrah dari Allah. Anugrah terindah yang pernah ku miliki.

Poin penting yang dapat saya ambil dari mencintai, tepatnya bertahun-tahun mencintai tanpa mengharapkan pamrih itu ialah saya menjadi lebih bahagia, lebih kuat, lebih tegar, lebih banyak sering berdoa dan mendoakan, lebih memelas diri kepada Allah, lebih optimis, lebih ceria, pokoknya kalau diungkapin dengan kata-kata seakan-akan dunia saya menjadi berwarna Pink-Pink gitu deh. Hahahaa

Mencintai jika dilihat artinya secara islami, benar-benar suatu kesucian, kelembutan, keiklasan tanpa ada tuntutan-tuntutan yang menyertainya, berbeda sekali dengan Dicintai. Dicintai lebih dititik beratkan ke sebab-akibat, seperti dicintai karna cantik, dicintai sebab kaya, dicintai karna tampan, dicintai sebab baik. Dan Lain-Lain. (Ngarang aja). Hehheee

Alhamdulillah aku telah memilih untuk mencintaimu karena Allah, sesuatu yang dinisbatkan ke Allah, Insya Allah apabila hilang tidak akan terasa menyakitkan karena dari awal sudah di nisbatkan ke Allah. Ketika kita mencintai dan kita nisbatkan cinta itu karena Allah secara langsung didalamnya sudah mengandung penyerahan diri, tawakal, pasrah dan yakin bahwa Allah sajalah satu-satunya yang Maha Kekal, yang kemarin, hari ini dan esok ada. Dan sudah menyakini bahwa manifestasi cinta itu datangnya dari Allah. Allah yang menggenggam hati orang-orang, termasuk hati orang yang kita cintai, dan ternyata Mencintai itu indah.

Mencintai dengan sederhana ialah tidak berlebihan, cukup Aku dan Allah yang tahu. So Sweet.

Bismillahirrohmanirrohim: Aku Mencintaimu Karena Allah. Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana




2 komentar:

Intann Rizaa Uqasyah Ariana mengatakan...

Lebayyy deh si teteh, TERLALU,,

teh kunjungin balik blogg dede ya.. Udah keren sekarangmah

Sukanitha mengatakan...

iyyaa entar teteh liat blog nyeee,,,