21 Oktober, 2012

Berbagai Pelajaran dari Anak-Anak

KISAH NYATA
Syifa

Syifa (Tengah, baju biru)
Syifa anak kelas 2 SD, anak ke 3 dari 6 bersaudara, 2 kakak dan 3 adik, anaknya kecil, putih, rambutnya keriting sebahu, matanya coklat, mempunyai lesung pipit dipipinya jika tersenyum, imut, cantik, dewasa dan periang alias rajin ketawa. Rumahnya lumayan dekat dengan saya, dia mempunyai orang tua yang sudah berpisah alias bercerai. Mamanya tinggal Di daerah Lebak Bulus dengan suami barunya dan membawa ke dua adiknya. Papahnya tinggal di daerah depok dan membawa satu adiknya, dan juga tinggal bersama istri barunya. Sifa tinggal bersama kakek dan nenek tirinya. Sifa selalu bilang kalo nenek tirinya galak, setiap dia bangun tidur selalu langsung disuruh nyapu (syifa cerita sambil ketawa-ketawa aja tanpa beban). Syifa bilang, mau ikut ngaji tapi malu karena ga punya uang buat bayaran (tetep sambil ketawa). Pada suatu hari dia dan temannya pergi kerumah kakak syifa yang kebetulan sudah menikah, syifa diberi uang 10rb oleh kakaknya, apa yang terjadi, 3rb uangnya diberikan pada temannya. (Subhanallah), padahal untuk sekolah saja syifa kesulitan minta uang jajan, tapi dia rela berbagi, syifa bilang setiap hari minta uang sama kakek 3rb buat jajan disekolah itu juga klo dikasih (cerita sambil ketawa dengan lesung pipit dipipi nya).

Subhanallah, dari Syifa, saya benar-benar belajar banyak hal, mulai dari ketegaran, kedermawanan, keceriaan, keiklasan dan hal lain yang bisa diambil dari seorang anak kecil umur 7 tahun bernama Syifa.

Sebelum saya mengetahui cerita ini, syifa belum tahu namanya jika mama dan papahnya punya pendamping baru itu artinya Bercerai, sifa hanya bilang mama dan papa rumahnya berjauhan dan tinggal dengan istri dan suami baru, saya pertegas, cerai dik, kata dik sifa, bukan ka tapi beda rumah aja, emang cerai apaan ka (sambil ketawa), saya hanya bisa tersenyum dan belaga ikut ketawa padahal di dalam hati pengen nangis banged.

Rida dan Fani

Fani, yang di gendong
Rida dan fani adalah kakak beradik. Rida kelas 1 SMP, dan Fani kelas 2 SD, kurang lebih baru 1 tahun dia ditinggal ayahnya, ayahnya meninggal karena sakit, dan selang beberapa bulan mamanya juga meninggal karena sakit. Rida dan fani tinggal bersama neneknya dan om nya. Rida ialah seorang anak yang pendiam namun pintar, dia manis, lugu, jarang bicara, namun penyayang sekali dengan adiknya. Fani anak kecil yang periang, putih, lincah, pintar, banyak nanya. 

Dari mulai kejadian papahnya meninggal sampai mamahnya meninggal, saya belum pernah melihat anak ini menangis, apalagi menangis karena ingin jajan padahal saya tahu mereka masa-masa sedang ingin membeli ini itu, mungkin kalo Rida karena sudah kelas 1 SMP jadi dia sudah mulai bisa menahan keinginannya, tapi Fani anak kelas 2 SD, tapi apa, dia benar-benar legowo ketika teman-teman yang lain bisa jajan banyak, fani ga, fani kalo ada temannya jajan dia Cuma bilang, eh eh enak ga makanannya, (saya benar-benar terharu melihatnya). 

Rida yang baju orange
Ahhh ga kuat saya melanjutkan cerita-cerita saya tentang Rida dan Fani, terlalu banyak yang sudah saya lihat, yang terkadang membuat saya berambisi untuk menjadi wanita kaya raya yang dermawan.

Semoga kita, bisa semakin perduli terhadap anak-anak dan dapat mengambil poin-poin positif dari mereka.

Tunggu cerita selanjutnya yaa, tentang anak-anak hebat ituu... masih bayak ada Dara dan Fikri (2 bersaudara), ada Dara, Gadis, Dania dan Aisyah (4 Bersaudara) dan masih banyak lagi

2 komentar:

Ən Yeni Mahnı Sözləri 2 mengatakan...

asungguh luar biasa mereka ya mbak, dibalik keluguannya ternyata mereka tegar

Sukanitha mengatakan...

iyaaaa betul bangeddddd.... ^_^