11 Mei, 2008

Seuntai suratku

Seuntai surat ku

Untuk Pangeran Sesaatku yang Sholeh

Dear Pangeranku,……………….

Mungkin hanya ucapan Terima Kasih yang amat sangat beserta maaf yang bisa aku ucapkan untuk pangeran sesaatku. Kamu sangatlah baik, bahagia dan bangga bias menjadi putri yang memiliki pangeran sholeh walaupun hanya sesaat dalam kehidupan ku yang nyata. Aku berbuat begini, aku memperbalikan fakta, aku berbohong dan aku berkata yang semuanya itu bertentangan dengan kebenaran hatiku, semua itu ku lakukan untuk pangeranku yang ternyata memang sudah mempunyai cewek sempurnanya yang faktanya memang bukan aku. Aku sangat menerima takdir ini, aku iklas akan semua perjalanan cinta ini karna aku ga mau menghancurkan impian pangeran sholehku. Biarkan hati ku yang mengalah, biarkan jasad ku yang menanggung rasa sakit ini ketika harus ku ucapkan kata perpisahan yang sesungguhnya berat ku ucapkan, sangat berat ku akhiri cerita ini antara putri dan pangerannya namun semua ini demi Pangeranku dan demi cewek sempurna itu yang ku yakin dia sangat sholehah dan cerdas. Sangat terciutkan batin ini kala aku melihat akan kekuranganku. Wahay pangeran sholehku, bersenanglah akan impian yang ga akan aku hancurkan dan berbahagialah karna aku akan selalu ceria dalam kenang mu. Janjiku dalam hati yang tlah terluka.

YUNITA DISKARIANI LESTARI

Depok, 30 JUNI 1990

Tidak ada komentar: